Langsung ke konten utama

Sampah kering dan Basah






Dalam melakukan aktivitas luar rumah khususnya ketika mengunjungi pusat kota kita sering menemui berbagai jenis tong sampah, kita sering melihat di kota berbagai tulisan pada tong sampah seperti “sampah kering “ dan “sampah basah” yang mana masing masing bagian dari tong sampah tersebut dipisahkan namun apakah kita mengetahui maksud dan tujuan dari penulisan tersebut dari tong sampah  tersebut berikut adalah penjelasannya

Sampah kering
atau sampah an-organik yaitu sampah yang tidak dapat di daur ulang oleh bakteri, seperti sampah tekstil yang dimana jika sampah tersebut diuraikan oleh bakteri akan memerlukan waktu yang lama, biasanya sampah “kering” tersebut di daur ulang sebagai bahan kerajinan yang dapat mendapatkan keuntuntungan dari penjualan dengan cara memodifikasi atau menggunaan ulang bagian bagian dari sampah “kering” tersebut untuk membuat berbagai kerajian yang unik, seperti membuat tas plastik dan berbagai macam kreativitas lainnya

Sedangkan sampah basah
atau organik di ibarantkan sebagai sampah yang dapat didaur ulang oleh bakteri yang dimana sampah tersebut dapat diuraikan atau “dibusukan” oleh bakteri, seperti namanya sampah basah yang dimana sampah ini didapatkan dari sisa sisa pembuangan sampah konsumsi atau barang  yang dapat dibusukan sampah ini bermanfaat sebagai bahan bakar rumah tangga seperti bio gas atau bahan dasar pembuatan kompos yang bermanfaat bagi tumbuhan
Setelah mengetahui fungsi dan penulisan kata “sampah kering dan basah “ kita mesti sekilas berpikir kenapa dalam pembuangan sampah tersebut di buatkan wadah sendiri sendiri tidak menjadi satu?, hal ini berfungsi agar para petugas kebersihan tidak susah-susah lagi memisahkan bagian bagian mana sampah kering dan basah serta berguna untuk mempercepat proses daur ulang, hal ini juga mencegah tercemarnya antara sampah kering dan basah, hal ini juga serta dalam membantu proses penjagaan lingkungan karena dengan adanya ini masyarakat dapat mengerti bahwa sampah yang kita buang di tempat semestinya dapat dimanfaatkan ulang dengan lebih baik dari pada membuang sampah sembarangan

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Perlukah Timer Pada Traffic Light

Perlukah Timer Pada Traffic Light Ketika berkendara kita sering menemui adanya lampu lalu-lintas atau traffic light pada jalanan, hal ini berfungsi untuk mengatur lalu lintas atau jalannya kendaraan , traffic light  ini sering kita temui pada perempatan maupun persimpangan yang di mana jalan tersebut banyak dilalui kendaraan yang sedang berlintas, kita sering mendapati pada traffic light  tersebut dilengkapi dengan sebuah fitur yaitu berupa timer, timer tersebut berfungsi untuk menunjukkan waktu kapan akan untuk berhenti (lampu berwarna merah), dan waktu kapan kita boleh berjalan (lampu hijau).          Dengan adanya timer tersebut diharapkan untuk memudahkan pengendara dalam berlalu lalang pada traffic light  misalnya ketika pengemudi memacu kendaraannya dengan kecepatan tinggi pengemudi dapat menyesuaikan kapan waktunya untuk berhenti, dan kapan waktunya untuk berjalan sehingga pengemudi dapat melakukan persiapan lebih...

Bahasa Jawa KELAS 11

PENULISAN GURU WILANGAN, GATRA DAN, LAGU Mingkar-mingkuring ukara     (8a)                                    guru gatra:7 Akarana karenan mardi siwi   (11i)                                     guru wilangan:8, 11, 8, 7, 12, 8, 8 Sinawung resmining kidung    (8u)                                    gueu lagu:a, i, u, a, u, a, i, Sinuba sinukarta     (7a)            ...